Teknologi Edge Computing: Masa Depan di Luar Cloud


Teknologi Edge Computing: Masa Depan di Luar Cloud

samuel-ramos-tYvZUVEve6s-unsplash

Photo by Samuel Ramos on Unsplash

Kamu pasti familiar dengan cloud computing. Semua data disimpan dan diproses di server jauh yang mungkin berada di belahan dunia lain. Tapi pernah nggak sih kamu merasa kesal karena video call lagging atau game online tiba-tiba freeze? Nah edge computing hadir sebagai solusi dengan membawa pemrosesan data lebih dekat ke kamu. Teknologi edge computing ini bukan pengganti cloud tapi pelengkap yang membuat pengalaman digital lebih mulus.

Bayangkan kamu pesan makanan online. Dengan cloud semua data pesananmu harus bolak-balik ke server pusat yang mungkin ada di Singapura. Tapi dengan edge computing restoran terdekat bisa langsung memproses pesananmu lewat server lokal. Hasilnya? Pesanan datang lebih cepat dan kamu nggak perlu lihat loading circle terus. Teknologi edge computing ini khususnya penting untuk aplikasi yang butuh respons instan seperti mobil otonom atau operasi jarak jauh.

Kenapa Edge Computing Lebih Cepat?

Kuncinya ada di kata "edge" yang artinya tepi. Kalau cloud computing seperti mengirim surat ke kantor pusat yang jauh edge computing itu seperti ngobrol langsung dengan tetangga sebelah. Data nggak perlu jalan-jalan dulu ke server pusat tapi langsung diproses di perangkat atau server terdekat. Teknologi edge computing ini mengurangi latency atau jeda yang bikin kamu jengkel saat streaming.

Contoh nyatanya ada di pabrik pintar. Sensor di mesin produksi bisa langsung analisis data dan ambil keputusan tanpa menunggu perintah dari cloud. Bayangkan kalau mesin harus nunggu respon dari server pusat setiap mau adjust suhu atau tekanan. Bisa-bisa produksi macet dan hasilnya nggak konsisten. Edge computing memberi otak tambahan ke perangkat-perangkat di lapangan.

Tantangan dan Masa Depan Edge Computing

Meski menjanjikan edge computing bukan tanpa tantangan. Salah satunya adalah keamanan data. Kalau cloud punya sistem keamanan terpusat yang ketat edge computing menyebarkan data ke banyak titik. Ini seperti nyimpan duit di banyak celengan kecil ketimbang satu brankas besar. Tapi perkembangan teknologi edge computing terus menawarkan solusi seperti enkripsi end-to-end yang lebih canggih.

Masa depan edge computing sangat cerah apalagi dengan berkembangnya IoT dan 5G. Kamu mungkin nggak sadar tapi smart home-mu sudah pakai konsep ini. Saat lampu otomatis nyala karena sensor gerak data diproses lokal tanpa perlu ke cloud dulu. Teknologi edge computing akan makin banyak kita temui mulai dari kesehatan digital sampai smart city. Nantinya kombinasi edge dan cloud akan memberi pengalaman terbaik baik untuk kecepatan maupun skalabilitas.

Date: March 15th at 2:22pm

PREVIOUS NEXT