, , ,

Cara Menulis CV di Email


Cara Menulis CV di Email yang Bikin HRD Langsung Tertarik

Pernah nggak sih kamu kirim CV lewat email terus kayak hilang ditelan bumi? Padahal udah nunggu seminggu, dua minggu, bahkan sebulan tapi nggak ada kabar sama sekali. Jangan-jangan cara kamu menulis CV di email itu yang bikin HRD males buka!

Tenang, aku bakal bocorin rahasia cara menulis CV di email yang profesional dan bikin kamu mencuri perhatian di inbox HRD. Ini bukan teori doang, tapi trik yang udah terbukti bikin reply rate melonjak!

Struktur Email yang Bikin HRD Auto Klik

Nggak semua orang tahu kalau menulis CV di email itu beda banget dengan kirim CV via platform. Ini strukturnya:

1. Subject Line Pembunuh

Ini garis pertahanan pertama! Contoh buruk: “Lamaran Kerja” atau “CV Saya”. Contoh keren: “Content Writer 5 Tahun Pengalaman – Siap Boost Traffic 200%”

2. Salam Pembuka Personal

Jangan pakai “Kepada Yth.” yang kaku. Cari nama HRD di LinkedIn atau website perusahaan. “Halo Mbak Dian,” terdengar lebih personal kan?

3. Paragraf Pembuka yang Memukau

3 kalimat aja tapi harus bikin merinding:

“Saya membaca lowongan Social Media Specialist di Instagram resmi [Nama Perusahaan]. Konten terakhir tentang [sebutkan konten spesifik] benar-benar menginspirasi saya karena [alasan konkret]. Dengan pengalaman meningkatkan engagement 320% di perusahaan sebelumnya, saya yakin bisa membawa dampak serupa.”

4. Isi Email yang Padat

Ini bukan tempat untuk curhat! 3 paragraf pendek tentang:

– Kenapa kamu tertarik dengan perusahaan itu secara spesifik

– Achievement terbesarmu yang relevan (pakai angka!)

– Kenapa kamu cocok untuk posisi itu

5. Penutup yang Menggugah

“Saya sangat antusias berkesempatan berdiskusi lebih lanjut. Kapan waktu yang tepat untuk telepon singkat 15 menit minggu ini?” Ini menunjukkan inisiatif!

5 Kesalahan Fatal Saat Menulis CV di Email

Nih yang bikin CV kamu langsung masuk folder spam:

1. File Attachment Namanya “Document1.pdf”

Ganti jadi “NamaLengkap_Posisi_PengalamanTahun.pdf” contoh “DianSastro_SocialMediaSpecialist_5Tahun.pdf”

2. Ukuran File Gede Banget

HRD benci buka file 10MB! Kompres PDF mu maksimal 2MB pake smallpdf.com

3. Email dari Alamat Aneh

[email protected]” atau “[email protected]” bikin kurang profesional. Buat alamat sederhana pakai nama asli.

4. Format CV Berantakan di Mobile

60% email dibuka via smartphone! Pastikan CV mu mudah dibaca di layar kecil.

5. Nggak Ada Signature

Tambahin signature profesional dengan:

Nama Lengkap

No HP (pakai WhatsApp link)

LinkedIn/profile portfolio

Kalimat motivasi singkat

Template Menulis CV di Email yang Bisa Kamu Contek

Subject: [Posisi Dilamar] – [Nama Kamu] – [Value Unik Kamu]

Contoh: Social Media Specialist – Dian Sastro – Meningkatkan Engagement 320%

Isi Email:

Halo Pak Andi,

Saya sangat tertarik dengan lowongan Social Media Specialist di [Nama Perusahaan] yang saya temukan di LinkedIn. Khususnya campaign terakhir tentang [sebutkan spesifik] yang menurut saya sangat relevan dengan [trend terkini].

Sebagai profesional dengan 5 tahun pengalaman di bidang digital marketing, saya telah berhasil:

– Meningkatkan engagement Instagram @NamaBrand sebelumnya dari 3% menjadi 9.6% dalam 6 bulan

– Mengembangkan strategi content calendar yang mengurangi production cost 30%

– Memimpin tim 3 orang untuk menghasilkan 120+ konten viral dengan total 2M+ impressions

Saya yakin pengalaman ini bisa membawa dampak signifikan untuk tim marketing [Nama Perusahaan]. Saya lampirkan CV lengkap untuk referensi lebih detail.

Apakah ada waktu 15 menit minggu ini untuk berdiskusi lebih lanjut via telepon? Saya sangat berharap bisa mendengar visi tim dan berbagi ide-ide saya.

Terima kasih atas pertimbangannya,

[Nama Kamu]

[No HP]

[LinkedIn/Portfolio Link]

Fakta Mengejutkan Tentang Menulis CV di Email

FAKTA MENARIK: Menurut data dari Ladders, HRD hanya butuh 7.4 detik untuk memindai CV mu pertama kali! Itu sebabnya cara kamu menulis CV di email harus langsung ke inti dan menunjukkan value dengan cepat.

TIPS TAMBAHAN: 78% CV di-reject karena format berantakan saat dibuka di mobile. Selalu tes kirim email ke diri sendiri dan buka di smartphone sebelum kirim ke HRD!

SUKSES STORY: Seorang klien saya meningkatkan response rate dari 5% ke 40% hanya dengan mengubah subject line email lamaran menjadi lebih spesifik dan berisi angka pencapaian!

Action Plan: 24 Jam Menulis CV di Email yang Memukau

Ini timeline yang bisa kamu ikuti:

Jam 1-2: Riset perusahaan dan HRD (LinkedIn, website, media sosial)

Jam 3-4: Tulis draft email dengan struktur di atas

Jam 5: Revisi dan persingkat (maksimal 250 kata!)

Jam 6: Tes kirim ke berbagai device dan email client

Jam 7-24: Diamkan dulu, baca lagi besok pagi dengan pikiran fresh sebelum kirim

Sekarang kamu udah tahu rahasia cara menulis CV di email yang bikin HRD nggak bisa nolak buka attachment-mu. Yang paling penting? Customize setiap email untuk setiap perusahaan – jangan asal kopas!

Kalau kamu praktekin semua tips di atas, aku jamin response rate lamaran kerjamu bakal naik drastis. So, which tip are you going to try first?