Menulis Body Email Lamaran Kerja yang Bikin HRD Langsung Tertarik

Kamu pasti pernah ngerasain deg-degan saat mau kirim email lamaran kerja. Tiba-tiba blank, nggak tahu mau mulai dari mana, takut salah, atau malah kepikiran “Aduh, jangan-jangan HRD bakal skip email aku karena membosankan”. Tenang, kamu nggak sendirian! Saya juga pernah ngalamin itu sampai akhirnya nemuin formula rahasia bikin body email lamaran kerja yang nggak cuma dibaca, tapi bikin HRD penasaran buka CV-mu.

Struktur Body Email Lamaran Kerja yang Memukau

Nggak perlu bingung, ikutin alur ini biar email lamaran kerjamu nggak masuk folder spam mental HRD:

1. Subject Line yang Bikin Penasaran (Bukan “Lamaran Kerja”)

Contoh buruk: “Lamaran Kerja Posisi Marketing”
Contoh keren: “Ide Growth Marketing untuk Tingkatkan Konversi [Nama Perusahaan] 30%”

Lihat bedanya? Yang kedua spesifik dan langsung tunjukin value yang bisa kamu bawa.

2. Salam Pembuka yang Personal

Jangan pakai “Kepada Yth.” yang kaku! Cari nama HRD atau manajernya lewat LinkedIn. Kalau nggak ketemu, pakai:

“Halo Tim [Nama Perusahaan],”

3. Paragraf Pembuka Bombshell

Ini bagian paling krusial! HRD biasanya cuma baca 7 detik pertama. Buat mereka teruskan dengan kalimat seperti:

“Saya baru saja membaca bagaimana [Nama Perusahaan] berhasil [pencapaian spesifik]. Sebagai [posisi yang dilamar] dengan pengalaman meningkatkan [metrik terkait] sebesar X%, saya yakin bisa berkontribusi pada kesuksesan tim selanjutnya.”

Keyword Strategis yang Wajib Ada

Beberapa frasa power yang harus kamu selipkan:

• [Nama Perusahaan] – minimal 3x
• Posisi yang dilamar – 2-3x
• Kata kerja aksi: “meningkatkan”, “mengoptimalkan”, “menghasilkan”
• Angka dan metrik konkret

Kesalahan Fatal yang Bikin Langsung Di-delete

Ini dia jebakan yang tanpa sadar sering dilakukan:

1. Copy-Paste Template Mentah-Mentah

HRD bisa spot template dari jarak 10 meter. Mereka baca puluhan email sehari – yang generic langsung ketauan!

2. Terlalu Fokus pada “Saya”

Fokus pada bagaimana kamu bisa solve problem perusahaan, bukan betapa hebatnya kamu. Ubah dari “Saya punya pengalaman 5 tahun” menjadi “Dengan pengalaman 5 tahun di bidang X, saya bisa membantu [Perusahaan] mengatasi [tantangan spesifik].”

3. Panjang Banget

Idealnya 150-250 kata saja. Lebih dari itu, kemungkinan dibaca sampai habis menipis.

Template Body Email Lamaran Kerja yang Bisa Kamu Modifikasi

Fakta Mengejutkan tentang Email Lamaran Kerja

Final Check Sebelum Klik Kirim

Pastikan kamu sudah:

1. Spell check nama perusahaan dan penerima (salah tulis = auto-reject!)
2. Lampiran PDF dengan format “[Nama]_[Posisi]_CV”
3. Signature profesional dengan kontak jelas
4. Ukuran file lampiran <5MB

Sekarang kamu sudah tahu rahasia menulis body email lamaran kerja yang nggak cuma dibaca, tapi bikin HRD excited. Tinggal action-nya! Yang masih ragu, coba tulis draft dulu lalu bandingkan dengan contoh di atas. Perbedaan hasilnya bakal bikin kamu sendiri kaget.

Kalau ada bagian yang masih bikin bingung, atau mau minta feedback draft email lamaran kerjamu, tinggalkan komentar di bawah. Saya bantu review!