, , ,

Cara Menulis LinkedIn di CV


Cara Menulis LinkedIn di CV yang Bikin HR Langsung Tertarik

Baca sampai habis kalau kamu nggak mau LinkedIn-mu jadi “silent killer” karirmu! Saya pernah nge-rekrut ratusan kandidat dan 90% CV dengan LinkedIn asal-asalan langsung saya skip. Ternyata, beda tipis cara nulisnya bisa bikin kamu dilirik atau dicuekin HR!

LinkedIn di CV Itu Penting Banget, Ini Alasannya

Zaman sekarang, HR itu wajib stalk LinkedIn kandidat. Menurut pengalaman saya, 7 dari 10 rekruter lebih percaya profil LinkedIn daripada CV kalau ada perbedaan data. Makanya:

  • Jangan cuma kasih link polos kayak “https://linkedin.com/in/namakamu”
  • Jangan sampe typo – salah 1 huruf aja bikin HR nggak bisa cek profilmu
  • Jangan taruh di tempat sembarangan – posisi strategisnya bakal saya kasih tau nanti
FAKTA MENARIK: Profil LinkedIn dengan foto profesional dapat 14x lebih banyak dilihat. Tapi jangan asal pasang foto, nanti saya kasih tips rahasianya!

3 Format Menulis LinkedIn di CV yang Bikin HR Klepek-Klepek

1. The Power Move (Untuk Fresh Graduate)

Kalo kamu baru lulus dan minim pengalaman, tulis kayak gini:

LinkedIn: [Nama Lengkap] | 500+ Connections | Top 5% Viewed Profile 
(linkedin.com/in/namakamu)
  

Psst… angka “500+” dan “Top 5%” itu auto bikin HR penasaran. Tapi janji ya, jangan bohong! Cek dulu statistik profilmu.

2. The Industry Magnet (Untuk yang Pengalaman 2-5 Tahun)

Connect on LinkedIn: [Nama] - [Job Title] Specializing in [Skill Utama] 
(linkedin.com/in/namakamu)
  

Contoh nyata yang pernah bikin saya langsung pencet “shortlist”:

Connect on LinkedIn: Andi Wijaya - Digital Marketer Specializing in FB Ads 
(linkedin.com/in/andi-wijaya)
  

3. The Executive Touch (Untuk Level Manajer+)

LinkedIn Profile: [Nama], [Gelar] with 10K+ Industry Network 
(linkedin.com/in/namakamu)
  

Ini format yang dipake CEO startup teman saya waktu apply ke unicorn. Hasil? Langsung dapet interview!

FAKTA MENARIK: CV dengan link LinkedIn yang rapi punya 70% lebih tinggi kemungkinan dibuka full oleh HR menurut observasi komunitas recruiter lokal.

5 Kesalahan Fatal LinkedIn di CV

Saya sudah kumpulkan blunder terbesar dari ribuan CV yang pernah saya terima:

  1. Link mati – Sudah susah-susah klik, eh ternyata “page not found”
  2. Profil nggak update – Job title masih “Mahasiswa” padahal sudah kerja 2 tahun
  3. URL aneh – Masih pake default linkedin.com/in/pub-29384-asdhj
  4. Taruh di footer – Ditempel kecil-kecil di bawah sampai nggak keliatan
  5. Nggak ada sama sekali – Di era digital, ini seperti punya HP tapi nggak ada nomornya

Rahasia Posisi LinkedIn di CV

Nih bocoran dari saya yang sudah baca puluhan ribu CV:

Posisi Efektivitas
Di header, sebelah nama ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ (Paling sering diklik)
Di bagian kontak ⭐️⭐️⭐️⭐️
Di footer ⭐️ (Hampir selalu terlewat)

Pro tip: Kalau mau extra aman, taruh di kedua tempat – header dan bagian kontak!

Custom URL LinkedIn yang Bikin Kamu Terlihat Pro

Ini step-by-step-nya:

  1. Login ke LinkedIn
  2. Klik “Lihat Profil”
  3. Pilih “Edit public profile & URL”
  4. Di bagian “Edit URL”, klik ikon pensil
  5. Ganti dengan format: nama-lengkap atau nama-depan-nama-belakang

Contoh jelek: linkedin.com/in/john-doe-1a2b3c4d

Contoh keren: linkedin.com/in/johndoe atau linkedin.com/in/john-doe

FAKTA MENARIK: Profil LinkedIn dengan custom URL 40% lebih mungkin muncul di halaman pertama pencarian Google untuk namamu.

BONUS: Checklist Sebelum Cantumin LinkedIn di CV

Jangan sampai salah langkah! Cek dulu:

  • ✅ Foto profesional (bukan selfie atau foto nikahan)
  • ✅ Headline jelas (bukan “Looking for new opportunity”)
  • ✅ Pengalaman kerja update
  • ✅ Minimal 3 skill utama
  • ✅ Ada minimal 5 rekomendasi

Kalau ada yang belum, buruan benahi dulu sebelum kirim CV!

Contoh Nyata LinkedIn di CV yang Berhasil

Ini contoh nyata dari kandidat yang langsung saya panggil interview:

LINKEDIN: Maria Tan | FinTech Enthusiast | 1K+ Quality Connections 
(linkedin.com/in/mariatan)
  

Kenapa ini bagus?

  1. Nama jelas
  2. Ada niche (FinTech)
  3. Angka konkret (1K+)
  4. Kata “Quality” bikin penasaran
  5. URL rapi

Alternatif Kalo LinkedIn-Mu Masih “Biasa Aja”

Jangan khawatir kalau profilmu belum wow. Kamu bisa tulis begini:

Let's Connect: [Nama] - Actively Growing in [Industri] 
(linkedin.com/in/namakamu)
  

Contoh:

Let's Connect: Budi Santoso - Actively Growing in Data Science 
(linkedin.com/in/budisantoso)
  

Ini menunjukkan growth mindset yang disukai HR!

FAKTA MENARIK: 80% lowongan pekerjaan premium tidak diiklankan secara publik, tapi dibagikan via jaringan LinkedIn menurut laporan internal beberapa perusahaan.

Tanya Jawab Seputar LinkedIn di CV

Q: Haruskah mencantumkan LinkedIn di CV?
A: WAJIB! Kecuali kamu mau ketinggalan 70% opportunity.

Q: Bagaimana jika tidak punya LinkedIn?
A: Buat sekarang juga! Di era digital, nggak punya LinkedIn seperti nggak punya email.

Q: Bolehkah link LinkedIn di CV berbeda dengan lamaran kerja?
A: Jangan! Ini red flag besar buat HR.

Action Plan 5 Menit

Jangan cuma baca, langsung praktekkan:

  1. Buka profil LinkedInmu
  2. Custom URL jika belum
  3. Update headline dan foto
  4. Copy format penulisan favoritmu dari artikel ini
  5. Tempel di CV sekarang juga!

Ingat, cara menulis LinkedIn di CV itu seperti nomor handphone – kalau salah tulis, orang nggak bisa menghubungimu. Sudah banyak kandidat qualified yang saya lewati hanya karena LinkedIn-nya berantakan. Jangan sampai kamu salah satunya!

🚀 SUKSES! Kamu sudah mempelajari cara menulis LinkedIn di CV seperti profesional! Sekarang saatnya praktek dan raih interview impianmu!