Sebutkan Langkah Langkah Menulis Daftar Riwayat Hidup yang Bikin HRD Langsung Tertarik
Kamu pasti pernah ngerasain deg-degan saat ngirim lamaran kerja, kan? “Aduh, apa CV-ku cukup menarik?” atau “Jangan-jangan formatnya salah?” Tenang, aku bakal bocorin langkah-langkah menulis daftar riwayat hidup yang nggak cuma bener, tapi juga bikin HRD kepincut!
1. Pilih Format yang Tepat
Nggak semua CV itu sama, lho! Ada 3 format utama:
- Kronologis: Fokus pada pengalaman kerja (paling umum)
- Fungsional: Sorot skill spesifik (bagus untuk career switcher)
- Kombinasi: Perpaduan keduanya (versi paling fleksibel)
Untuk fresh graduate, format fungsional sering lebih menguntungkan karena bisa menutupi minimnya pengalaman.
2. Cantumkan Data Dasar dengan Benar
Ini bagian paling gampang tapi sering salah:
- Nama lengkap (tanpa gelar)
- Alamat email profesional (hindari email alay seperti “[email protected]”)
- Nomor HP aktif
- Alamat domisili (cukup kota saja)
- LinkedIn/portofolio (jika relevan)
Fun fact: 76% CV langsung ditolak karena alamat email yang tidak profesional!
3. Buat Ringkasan Profil yang Menjual
Ini elevator pitch-mu dalam 3-4 kalimat. Contoh buruk: “Saya pekerja keras dan disiplin.” Contoh bagus: “Content writer dengan 2 tahun pengalaman spesialisasi di fintech, terbukti meningkatkan engagement 40% melalui strategi SEO.”
4. Susun Pengalaman Kerja dengan CAR Formula
Jangan cuma sebut jobdesc, tapi:
- Context: Posisi dan perusahaan
- Action: Tugas dan inisiatif
- Result: Pencapaian terukur
Contoh: “Meningkatkan konversi leads 25% dengan mengoptimalkan sales funnel melalui analisis data pelanggan.”
5. Skill yang Relevan, Bukan Asal Copas
Analisis job description untuk tahu skill yang dicari. Gunakan tingkatan:
- Pemula
- Menengah
- Mahir
Hindari klise seperti “Microsoft Office” kecuali memang lowongannya mensyaratkan.
6. Pendidikan dan Pelatihan
Fresh graduate bisa detailkan:
- IPK (jika di atas 3.0)
- Mata kuliah relevan
- Proyek akhir
Yang sudah berpengalaman cukup sebut gelar, universitas, dan tahun.
7. Customisasi untuk Setiap Lamaran
HRD bisa spot CV copy-paste dari jarak 10 meter! Sesuaikan:
- Kata kunci dari job description
- Urutan skill
- Highlight pencapaian yang relevan
8. Desain Minimalis tapi Impactful
Gunakan:
- Font profesional seperti Arial atau Calibri
- Ukuran 10-12 pt
- Margin cukup untuk breathing space
- Warna maksimal 2 (hitam + aksen)
9. Proofread 3 Kali!
Kesalahan ketik = tiket cepat ke tempat sampah. Cek:
- Ejaan dan tata bahasa
- Konsistensi format
- Nomor dan tanggal yang akurat
10. Simpan dengan Nama File Benar
Format: [Nama]_[Posisi]_CV.pdf
Contoh: “BudiSantoso_ContentWriter_CV.pdf”
Nah, sekarang kamu sudah tahu langkah-langkah menulis daftar riwayat hidup yang benar-benar bekerja. Ingat, CV yang baik itu seperti trailer film – cukup menarik untuk membuat mereka ingin tahu lebih banyak!