Langkah Pertama Menulis Teks Eksplanasi yang Bikin Pembaca Betah
Kamu pernah baca artikel yang bikin kamu manggut-manggut karena penjelasannya jelas banget? Itu namanya teks eksplanasi. Tapi gimana sih cara menulis teks eksplanasi yang nggak bikin pembaca ngantuk? Tenang, aku bocorin rahasianya di sini!
Nggak usah khawatir kalau kamu pemula. Menulis teks eksplanasi itu sebenarnya gampang-gampang susah. Yang penting kamu tau triknya. Aku udah ngerangkum langkah pertama menulis teks eksplanasi yang wajib kamu tahu sebelum mulai ngetik.
Apa Itu Teks Eksplanasi Sebenarnya?
Sebelum masuk ke langkah pertama menulis teks eksplanasi, kita kenalan dulu sama jenis tulisan ini. Teks eksplanasi itu tulisan yang bertujuan menjelaskan suatu proses atau fenomena secara runut dan logis.
Contoh simpelnya: artikel tentang “Proses Terjadinya Hujan” atau “Cara Kerja Mesin Pencari”. Nah, teks eksplanasi yang bagus itu bisa bikin pembaca yang awam sekalipun langsung paham.
Langkah Pertama Menulis Teks Eksplanasi yang Sering Dilewatkan
Banyak yang langsung nulis tanpa persiapan. Salah besar! Langkah pertama menulis teks eksplanasi yang paling krusial adalah:
1. Pahami Dulu Topiknya Secara Mendalam
Kamu nggak bisa menjelaskan sesuatu ke orang lain kalau kamu sendiri nggak paham betul. Fakta menarik: Otak kita cenderung mengingat informasi yang kita ajarkan ke orang lain 90% lebih baik daripada yang cuma kita baca.
Tips dari aku: Coba jelasin topikmu ke teman secara lisan dulu. Kalau dia ngerti, berarti kamu sudah siap menulis teks eksplanasi. Kalau dia bingung, berarti kamu perlu belajar lagi.
2. Tentukan Sudut Pandang Unik
Di antara jutaan artikel di internet, apa yang bikin tulisanmu spesial? Langkah pertama menulis teks eksplanasi yang baik adalah menemukan angle yang beda.
Contoh: Daripada nulis “Cara Kerja Internet” yang sudah umum, lebih baik tulis “Bagaimana Internet Bisa Sampai ke HP Kamu dalam Hitungan Detik?”
3. Riset Fakta, Bukan Opini
Teks eksplanasi harus berbasis fakta. Fakta menarik: Wikipedia sebenarnya adalah kumpulan teks eksplanasi terbesar di dunia, dengan lebih dari 6 juta artikel dalam bahasa Inggris saja.
Tapi jangan asal comot dari Wikipedia ya! Cross-check dengan sumber lain. Situs pemerintah atau edukasi biasanya lebih bisa dipercaya.
Struktur Teks Eksplanasi yang Memikat
Setelah langkah pertama menulis teks eksplanasi di atas, sekarang waktunya menyusun struktur. Ini framework yang bisa kamu ikuti:
1. Pembuka yang Menggigit
Mulai dengan fakta mengejutkan atau pertanyaan provokatif. Contoh: “Tahukah kamu bahwa setiap kali kamu menggeser layar smartphone, ribuan proses terjadi dalam sepersekian detik?”
2. Penjelasan Proses Bertahap
Break down menjadi bagian-bagian kecil. Gunakan analogi sehari-hari untuk mempermudah pemahaman.
3. Contoh Konkret
Kasih contoh nyata yang relate dengan kehidupan pembaca.
4. Ringkasan
Susun poin-poin penting di akhir sebagai pengingat.
Kesalahan Fatal dalam Menulis Teks Eksplanasi
Setelah tahu langkah pertama menulis teks eksplanasi, kamu juga harus aware dengan jebakan-jebakan ini:
- Terlalu teknis tanpa penjelasan sederhana
- Lompat-lompat antar topik tanpa alur jelas
- Tidak menyertakan contoh relevan
- Menggunakan jargon yang tidak dijelaskan
Fakta menarik: Artikel dengan penjelasan bertahap yang baik memiliki waktu baca 40% lebih lama dibanding artikel yang berantakan.
Teknik Menjelaskan yang Bikin Pembaca Auto Paham
Nah, ini dia beberapa jurus jitu setelah langkah pertama menulis teks eksplanasi:
1. Teknik Feynman
Jelaskan dengan bahasa sederhana seolah-olah ke anak kecil. Kalau masih terlalu kompleks, berarti kamu belum paham betul.
2. Analogi Kreatif
Misalnya: “Server internet itu seperti kantor pos raksasa yang mengurutkan jutaan surat setiap detik.”
3. Visualisasi dengan Kata-kata
Meski tanpa gambar, kamu bisa bikin pembaca membayangkan dengan deskripsi vivid.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Setelah semua langkah pertama menulis teks eksplanasi di atas, ini contoh kecilnya:
“Bagaimana GPS di HP Kamu Bisa Tahu Posisimu?”
Setiap smartphone modern punya penerima GPS yang berkomunikasi dengan satelit. Ada sekitar 30 satelit GPS mengorbit bumi. Saat kamu buka maps, HP-mu mendeteksi sinyal dari minimal 4 satelit. Dengan menghitung perbedaan waktu sinyal dari masing-masing satelit, HP-mu bisa menentukan posisimu dengan akurat sampai beberapa meter. Proses ini terjadi dalam hitungan detik!
Latihan Membuat Teks Eksplanasi
Sekarang giliranmu mencoba langkah pertama menulis teks eksplanasi:
- Pilih topik sehari-hari (misal: kenapa langit biru)
- Riset singkat dari 2-3 sumber terpercaya
- Tulis penjelasan dalam 3 paragraf singkat
- Minta teman membacanya dan tanyakan apakah mereka paham
Fakta menarik: 85% penulis pemula mengalami kesulitan menjelaskan konsep sederhana dengan bahasa yang mudah dicerna. Tapi dengan latihan rutin, skill ini bisa diasah.
Kapan Teks Eksplanasi Dibutuhkan?
Kamu bisa aplikasikan langkah pertama menulis teks eksplanasi di berbagai situasi:
- Artikel blog edukatif
- Manual penggunaan produk
- Penjelasan fitur aplikasi
- Konten sosial media edukasi
- Materi presentasi
Fakta menarik: Konten berbentuk penjelasan (eksplanasi) memiliki engagement 2x lebih tinggi dibanding konten promosi biasa di media sosial.
Tingkatkan Kualitas Teks Eksplanasimu
Setelah menguasai langkah pertama menulis teks eksplanasi, ini cara naikkan level:
1. Tambahkan Fakta Menarik
Seperti yang aku selipkan di artikel ini, fakta kecil bisa bikin pembaca lebih engaged.
2. Sisipkan Aneka Contoh
Pembaca lebih mudah paham dengan contoh konkret.
3. Break Down Istilah Teknis
Jangan asumsi pembaca tahu semua istilah yang kamu gunakan.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah tahu langkah pertama menulis teks eksplanasi yang benar. Ingat, kunci utamanya adalah memahami topik dengan baik sebelum menulis, memilih angle yang menarik, dan menyajikannya dengan struktur yang logis.
Yang perlu diingat: teks eksplanasi yang bagus itu seperti guide yang sabar. Perlahan tapi pasti membawa pembaca dari tidak tahu menjadi paham. Jadi, sudah siap mencoba menulis teks eksplanasi pertamamu?