Langkah Pertama dalam Menulis Naskah Drama: Mulai dari Sini!
Pernah nggak sih kamu bengong melihat pertunjukan drama, lalu berpikir, “Gue juga bisa nulis kayak gini!” Tapi pas mau mulai, malah blank total? Tenang, kamu nggak sendirian. Menulis naskah drama memang terlihat intimidating, tapi sebenarnya bisa dipecah jadi langkah-langkah sederhana. Yuk, kita bahas langkah pertama dalam menulis naskah drama yang sering dilewatkan pemula!
Kenapa Langkah Pertama Ini Sering Gagal?
Sebelum loncat ke teknis, kita harus ngobrolin dulu tentang mental block terbesar penulis pemula. Banyak yang langsung terjun ke dialog-dialog keren tanpa punya fondasi kuat. Hasilnya? Naskah berantakan di tengah jalan. Padahal, langkah pertama dalam menulis naskah drama yang benar adalah…
1. Tentukan Premis yang Menggigit
Ini jantungnya ceritamu! Premis adalah ide dasar yang bisa dijelaskan dalam 1-2 kalimat. Contoh: “Seorang pencuri harus memilih antara kekayaan atau menyelamatkan nyawa mantan pacarnya yang jadi polisi.” Tanpa premis kuat, naskah dramamu akan kehilangan arah.
Cara tes premismu:
- Bisa dijelaskan ke orang lain dalam 15 detik?
- Membuat orang langsung penasaran?
- Punya konflik jelas?
2. Kenali Medium Dramamu
Langkah pertama dalam menulis naskah drama berikutnya: paham betul bedanya drama panggung, film, dan serial. Drama panggung mengandalkan dialog kuat dan set minimalis, sementara film bisa eksplor lokasi. Salah format? Bisa-bisa naskah brilianmu jadi tidak efektif.
3. Riset yang Fun, Bukan Beban
Jangan langsung terjun ke buku tebal! Mulailah dengan:
- Nonton drama dengan genre serupa
- Baca naskah drama pendek (banyak yang gratis online)
- Catat reaksi penonton saat menonton pertunjukan langsung
4. Buat Karakter yang Hidup
Karakter drama berbeda dengan novel. Mereka harus:
- Bisa “dilihat” penonton melalui aksi
- Punya motivasi jelas
- Bisa berkonflik dengan karakter lain
Tips: Bayangkan aktor favoritmu memerankan karaktermu. Apa yang akan membuat role ini menarik bagi mereka?
5. Struktur 3 Babak yang Tak Lekang Waktu
Meski terkesan kuno, struktur ini tetap relevan:
- Babak 1: Perkenalan karakter & konflik
- Babak 2: Eskalasi masalah
- Babak 3: Resolusi (happy atau tragic ending)
Ini adalah langkah pertama dalam menulis naskah drama yang sering diabaikan pemula karena terburu-buru.
6. Dialog yang Bernyawa
Dialog drama harus:
- Lebih pendek dari kehidupan nyata (kecuali monolog khusus)
- Mengungkap karakter & konflik sekaligus
- Punya ritme yang enak diucapkan
Latihan keren: Rekam dirimu membaca dialog, lalu dengarkan. Terasa alami atau kaku?
7. Tulis Skenario Pertamamu yang Awful
Ini rahasia besar: naskah drama pertamamu pasti jelek, dan itu normal! Penulis profesional pun punya draft mengerikan yang mereka sembunyikan. Yang penting selesaikan dulu, baru edit. Langkah pertama dalam menulis naskah drama adalah berani memulai, bukan menunggu sempurna.
Fakta Menarik tentang Drama yang Jarang Diketahui
💡 Tahukah Kamu? Drama tertua yang tercatat adalah “The Persians” karya Aeschylus (472 SM), tentang kekalahan Persia melawan Yunani. Uniknya, ditulis hanya 8 tahun setelah peristiwa tersebut—seperti menulis drama tentang pandemi COVID-19 di tahun 2028!
Yang Sering Dilupakan Saat Menulis Naskah Drama
Beberapa jebakan umum:
- Terlalu banyak tokoh (membingungkan penonton)
- Dialog pengantar eksposisi yang kaku (“Seperti kamu tahu, aku adikmu…”)
- Konflik yang terlalu internal (sulit divisualisasikan di panggung)
Kapan Boleh Melanggar Aturan?
Setelah menguasai dasar-dasar langkah pertama dalam menulis naskah drama, kamu boleh bereksperimen. Beberapa drama terbaik justru melanggar konvensi:
- “No Exit” karya Sartre: Seluruh cerita di satu ruangan
- “The Dumb Waiter” karya Pinter: Konflik absurd tanpa resolusi jelas
Tapi ingat: pelajari aturan sebelum melanggarnya.
Action Plan Minggu Pertamamu
Bingung mulai dari mana? Coba jadwal ini:
Hari | Aksi |
---|---|
1 | Tulis 5 ide premis, pilih 1 terbaik |
2 | Riset 3 naskah drama dengan tema serupa |
3 | Buat profil 2 karakter utama |
4 | Outline 3 babak dasar |
5 | Tulis adegan favoritmu (tidak harus di awal) |
✨ Selamat! Kamu sudah menyelesaikan langkah pertama dalam menulis naskah drama. Ingat, setiap penulis besar pernah berada di posisimu sekarang. Yang membedakan? Mereka terus menulis meski hasil awalnya buruk. Kapan kamu mulai menulis naskah dramamu?