Cara Menulis Riwayat Pendidikan yang Bikin HRD Langsung Tertarik
Kamu pernah nggak sih, ngirim lamaran kerja tapi nggak dapat panggilan sama sekali? Bisa jadi masalahnya ada di bagian riwayat pendidikan yang kamu tulis asal-asalan. Nah, kali ini aku bakal bocorin rahasia cara menulis riwayat pendidikan yang bikin HRD kepincut!
Kenapa Riwayat Pendidikan Itu Penting?
Menurut data dari JobStreet, 76% HRD melihat bagian pendidikan pertama kali sebelum melanjutkan ke pengalaman kerja. Ini bukti kalau riwayat pendidikan adalah gerbang pertama kamu dilirik perusahaan!
Struktur Riwayat Pendidikan yang Menarik
Nggak perlu bingung, ikuti template ini:
1. Pendidikan Formal Wajib Dicantumkan
Mulai dari yang paling tinggi:
- S2 Manajemen – Universitas Indonesia (2018-2020)
- S1 Teknik Industri – Institut Teknologi Bandung (2014-2018)
2. Pendidikan Non-Formal yang Relevan
Contoh:
- Digital Marketing Certification – Google Digital Garage (2021)
- Data Science Bootcamp – Hacktiv8 (2020)
5 Kesalahan Fatal dalam Menulis Riwayat Pendidikan
1. Urutan Terbalik
Jangan mulai dari SD! Selalu tulis dari pendidikan tertinggi.
2. Tidak Spesifik
Jangan cuma tulis “S1 Universitas Jakarta”. Tulis jurusannya!
3. IPK Rendah? Begini Triknya
Kalau IPK di bawah 3.0, cukup tulis “Lulus dengan predikat Memuaskan”.
4. Kursus Asal-asalan
Hanya cantumkan kursus yang relevan dengan pekerjaan.
5. Typo dan Format Berantakan
Gunakan font profesional seperti Arial atau Times New Roman.
Contoh Riwayat Pendidikan yang Menarik
Ini contoh nyata yang pernah bikin klienku langsung dipanggil interview:
PENDIDIKAN S1 Teknik Informatika - Universitas Gadjah Mada (2016-2020) • IPK 3.75 (Cum Laude) • Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika 2019 Sertifikasi: • Google Cloud Certified - Associate Cloud Engineer (2021) • AWS Certified Solutions Architect (2022)
Tips Tambahan untuk Fresh Graduate
Kalau kamu fresh graduate dengan pengalaman kerja terbatas, ini triknya:
- Sorot prestasi akademik
- Tulis organisasi kampus
- Masukkan proyek akhir yang relevan
Riwayat Pendidikan untuk Career Shifter
Ingin pindah karir? Tekankan pendidikan non-formal:
- Bootcamp intensif
- Sertifikasi profesional
- Kursus online dari platform ternama
FAQ Tentang Riwayat Pendidikan
Q: Haruskah mencantumkan SMA?
A: Hanya jika kamu fresh graduate atau SMA-mu punya prestasi khusus.
Q: Bagaimana jika drop out?
A: Tulis periode kuliah dan keterampilan yang didapat.
Q: Haruskah mencantumkan tahun lulus?
A: Sangat disarankan, kecuali kamu sudah berpengalaman >10 tahun.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara menulis riwayat pendidikan yang profesional. Ingat, bagian ini adalah kesan pertama HRD terhadap kamu. Jadi, buat semenarik mungkin!
Fakta Menarik: Tahukah kamu? CV dengan format pendidikan yang rapi dan terstruktur memiliki 40% lebih besar kemungkinan untuk dilirik HRD dibanding yang berantakan, berdasarkan observasi dari 1000 CV di platform LinkedIn!