Cara Menulis Press Release


Cara Menulis Press Release yang Bikin Media Langsung Tertarik

Kamu pernah nggak sih bikin press release tapi malah diabaikan media? Atau lebih parah lagi, bahkan nggak dibalas sama sekali? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak banget orang yang struggle dengan cara menulis press release yang efektif. Nah, di artikel ini, aku bakal bocorin rahasia cara menulis press release yang bikin jurnalis langsung ngeh dan mau publish beritamu!

Apa Itu Press Release dan Kenapa Kamu Butuh Itu?

Sebelum masuk ke cara menulis press release, kita kenalan dulu sama si press release ini. Press release itu basically sih semacam siaran pers atau pengumuman resmi yang dikirim ke media. Tujuannya? Biar media tertarik dan mau memberitakan produk, event, atau kegiatan yang kamu lakukan.

Nah, yang bikin banyak orang gagal itu karena mereka nulis press release kayak nulis iklan. Padahal, press release yang bagus itu harus punya nilai berita. Media nggak peduli kamu mau jualan apa – mereka peduli apakah ini menarik buat pembaca mereka atau nggak.

Struktur Press Release yang Bikin Jurnalis Klepek-Klepek

Okay, sekarang kita masuk ke inti cara menulis press release yang benar. Ini struktur yang udah terbukti efektif:

1. Headline yang Membunuh

Headline itu seperti umpan. Kalau umpanmu jelek, ya nggak ada yang mau gigit. Headline press release harus:

  • Singkat (maksimal 10 kata)
  • Spesifik
  • Mengandung nilai berita
  • Relevan dengan target media

Contoh buruk: “Perusahaan Kami Meluncurkan Produk Baru”
Contoh bagus: “Aplikasi Fintech Ini Bisa Hemat Waktu Pengguna Hingga 5 Jam/Minggu”

2. Lead Paragraf yang Nendang

Paragraf pertama press release harus langsung menjawab 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How). Jurnalis itu sibuk banget, mereka nggak punya waktu baca semuanya. Jadi, kasih intinya di depan.

3. Body yang Informatif

Di bagian ini, kamu bisa kasih detail lebih banyak. Tapi ingat, tetap fokus pada fakta dan data. Hindari bahasa promosi yang berlebihan. Gunakan kutipan dari pihak terkait untuk memberikan sudut pandang manusiawi.

4. Boilerplate yang Profesional

Ini bagian tentang profil perusahaan atau organisasimu. Buat singkat (3-4 kalimat) tapi informatif. Jangan lupa cantumkan website dan kontak yang bisa dihubungi.

Kesalahan Fatal dalam Menulis Press Release

Nah, sekarang kita bahas beberapa kesalahan yang bikin press releasemu langsung dicuekin:

1. Terlalu Promosional

Media bukan tempat iklan gratis. Kalau press releasemu kayak brosur penjualan, ya udah, langsung masuk trash.

2. Nggak Ada Nilai Berita

Kamu harus bisa jawab pertanyaan: “Kenapa media harus peduli dengan ini?” Kalau nggak ada jawabannya, ya nggak akan dipublish.

3. Terlalu Panjang

Idealnya, press release cukup 1 halaman. Maksimal 400-500 kata. Kalau lebih dari itu, kemungkinan besar nggak akan dibaca sampai habis.

4. Format Berantakan

Gunakan font standar (Arial atau Times New Roman), ukuran 11-12pt, spasi 1.5. Jangan lupa kasih kontak media yang jelas.

Tips Tambahan Cara Menulis Press Release yang Efektif

Udah paham strukturnya? Sekarang aku kasih bonus tips biar press releasemu makin oke:

1. Timing itu Penting

Kirim press release di hari dan jam yang tepat. Hindari weekend. Waktu terbaik biasanya Selasa-Kamis jam 10 pagi-2 siang.

2. Personalisasi Pengiriman

Jangan asal cc ke 100 media sekaligus. Cari tahu dulu reporter yang tepat dan kirim dengan nama mereka.

3. Sertakan Multimedia

Meskipun kita nggak pakai gambar di artikel ini, untuk press release asli, sisipkan link ke foto atau video pendukung. Tapi jangan lampirkan file besar langsung di email.

4. Follow Up dengan Sopan

Kalau dalam 2-3 hari nggak ada respon, kamu boleh follow up via email atau telepon. Tapi jangan spam!

Contoh Press Release yang Baik

Biar lebih jelas, ini contoh press release singkat yang efektif:

[HEADLINE] 
Aplikasi Belajar Bahasa Ini Tembus 1 Juta Pengguna dalam 3 Bulan

[LEAD] 
Jakarta, 15 Mei 2023 - Aplikasi belajar bahasa LinguaLearn mencapai 1 juta pengguna hanya dalam 3 bulan sejak peluncurannya, menjadikannya platform edukasi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

[BODY] 
Pencapaian ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap pembelajaran bahasa asing secara digital. "Kami terkejut dengan respon positif ini," kata Andi Wijaya, CEO LinguaLearn. "Ini membuktikan bahwa metode microlearning kami benar-benar bekerja."

LinguaLearn menawarkan pelajaran bahasa dalam format 5 menit per sesi, dengan sistem pengulangan yang disesuaikan dengan kemampuan pengguna. Aplikasi ini saat ini tersedia untuk belajar Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang.

[BOILERPLATE] 
LinguaLearn adalah startup edukasi teknologi yang berbasis di Jakarta. Didirikan pada 2022, perusahaan ini berfokus pada solusi pembelajaran bahasa yang efektif dan terjangkau. Info lebih lanjut: www.lingualearn.co.id

[KONTAK MEDIA] 
Sarah Fitriani
PR Manager LinguaLearn
email: [email protected]
HP: 0812-3456-7890

Kapan Harus Mengirim Press Release?

Nggak semua hal perlu press release. Ini beberapa momen yang tepat untuk mengirim press release:

  • Peluncuran produk/layanan baru
  • Pencapaian signifikan (penghargaan, pertumbuhan pengguna, dll)
  • Event atau kegiatan penting
  • Hasil survei atau temuan unik
  • Kerjasama strategis dengan pihak lain

Kalau cuma mau ngasih diskon 10%, mending beli iklan aja. Itu bukan berita.

Press Release vs Artikel Biasa

Banyak yang masih bingung bedanya press release dengan artikel biasa. Ini perbedaannya:

Aspek Press Release Artikel Biasa
Tujuan Diterbitkan media Dibaca langsung audiens
Gaya Bahasa Faktual, formal Bisa lebih casual
Struktur 5W+1H di awal Bervariasi
Panjang Singkat (1 halaman) Bisa lebih panjang

Mengukur Keberhasilan Press Release

Gimana tahu press releasemu berhasil atau nggak? Ini metrik yang bisa kamu pantau:

  • Jumlah media yang mempublish
  • Kualitas media yang memuat (nasional vs lokal)
  • Jumlah klik/tayang di versi online
  • Engagement di sosial media
  • Dampak pada traffic website atau penjualan

Jangan harap langsung viral dari satu press release. PR itu proses jangka panjang.

Alternatif Selain Press Release

Kalau press releasemu nggak kunjung dapat respon, coba cara lain:

  • Pitch langsung ke reporter via email/DM
  • Buat konten menarik dan share ke media
  • Jadi narasumber untuk topik terkait
  • Ikut event media atau press conference

Intinya, cara menulis press release yang baik itu cuma awal. Kamu juga perlu bangun relasi dengan media.

Penutup

Nah, sekarang kamu udah tahu cara menulis press release yang benar. Ingat, kuncinya adalah:

  1. Buat headline yang menarik
  2. Kasih nilai berita yang jelas
  3. Tulis dengan singkat dan padat
  4. Kirim ke media yang tepat
  5. Follow up dengan sopan

Press release yang bagus itu kayak umpan yang sempurna – bikin media langsung gigit. Sekarang giliranmu mempraktekkan cara menulis press release yang udah aku bagikan ini. Siapa tahu besok udah muncul di koran!

Fakta Menarik: Tahukah kamu bahwa press release pertama di dunia dikirim tahun 1906 tentang kecelakaan kereta api? Perusahaan kereta api Pennsylvania Railroad mengirim rilis resmi ke media untuk mengontrol narasi yang beredar. Ini membuktikan bahwa press release sudah menjadi alat PR yang efektif selama lebih dari seabad!