, , ,

Cara Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan


Cara Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Bikin HRD Langsung Tertarik

Kamu tahu nggak sih kalau 76% HRD masih menganggap lamaran tulis tangan punya kesan personal yang kuat? Di era digital ini, justru surat lamaran konvensional bisa jadi senjata rahasia untuk mencuri perhatian. Aku bakal bocorin rahasia cara bikin lamaran tulis tangan yang nggak cuma rapi, tapi juga bikin kamu dikenang!

Kenapa Lamaran Tulis Tangan Masih Relevan di 2024?

Meskipun aplikasi online mendominasi, lamaran tulis tangan punya keunggulan psikologis:

  • Sentuhan personal yang nggak bisa digantikan email
  • Bukti keseriusan karena effort fisik yang lebih besar
  • Kesempatan menunjukkan kepribadian melalui tulisan tangan

5 Langkah Membuat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Memukau

1. Pilih Alat Tulis yang Tepat

Jangan asal pilih pulpen! Gunakan tinta hitam atau biru tua dengan ujung sedang (0.5mm-0.7mm). Hindari pulpen ballpoint murah yang sering ngeblob. Faber-Castell atau Pilot biasanya pilihan aman.

2. Format Surat yang Profesional

Struktur lamaran kerja tulis tangan tetap harus formal:

  [Tanggal]
  [Perusahaan]
  [Alamat Perusahaan]
  
  Hal: Lamaran Pekerjaan
  
  Yang Terhormat Bapak/Ibu HRD,
  
  [Isi paragraf pembuka]
  [Isi paragraf kompetensi]
  [Isi paragraf penutup]
  
  Hormat saya,
  [Nama Lengkap]
  

3. Teknik Menulis yang Bikin Tulisan Rapi

Gunakan kertas bergaris tipis sebagai panduan, lalu tulis di atas kertas polos di atasnya. Beri jarak antar paragraf 1.5 spasi. Kalau salah, jangan dihapus pakai tipe-x, mulai ulang di kertas baru!

4. Konten yang Menjual

Fokus pada:

  • Alasan spesifik memilih perusahaan itu (bukan sekedar “perusahaan besar”)
  • Dua kompetensi utama yang relevan dengan jobdesc
  • Kalimat penutup yang mengundang tindakan (minta interview)

5. Finishing Touch

Lipat surat dengan rapi menggunakan teknik lipatan bisnis. Jangan lupa cek kembali:

  • Tidak ada noda atau bekas jari
  • Tinta sudah benar-benar kering
  • Amplop berkualitas baik

Kesalahan Fatal dalam Lamaran Tulis Tangan

Ini dia jebakan yang bikin lamaran kamu langsung masuk tong sampah:

  • Tulisan seperti cakar ayam (kalau jelek, mending ketik!)
  • Menggunakan bahasa gaul atau singkatan
  • Kertas kusut atau terlipat sembarangan
  • Tinta tembus ke belakang kertas

Template Lamaran Tulis Tangan yang Bisa Kamu Modifikasi

Berikut contoh paragraf pembuka kuat:

“Sebagai lulusan Teknik Industri dengan pengalaman magang di bidang supply chain, saya tertarik dengan lowongan Logistics Coordinator di PT Maju Jaya. Sistem manajemen gudang berbasis teknologi yang perusahaan kembangkan sesuai dengan penelitian tugas akhir saya tentang optimasi rantai pasok.”

Kapan Harus Memilih Lamaran Tulis Tangan?

Lamaran kerja tulis tangan paling efektif untuk:

  • Perusahaan tradisional (perbankan, hukum, pendidikan)
  • Posisi yang membutuhkan detail (desainer, kaligrafi)
  • Ketika kamu punya keunggulan di tulisan tangan

Alternatif Kreatif Lamaran Tulis Tangan

Untuk industri kreatif, kamu bisa modifikasi dengan:

  • Kertas berkualitas artistik (tapi tetap profesional)
  • Header dengan kaligrafi sederhana
  • Border minimalis dengan tinta warna subtle

FAQ Tentang Lamaran Kerja Tulis Tangan

Q: Apakah harus pakai bahasa super formal?

A: Formal tapi natural. Hindari kata-kata kaku yang nggak akan kamu ucapkan sehari-hari.

Q: Berapa panjang idealnya?

A: Maksimal 1 halaman. HRD hanya butuh intinya saja!

Q: Bisanya dikirim via apa?

A: Antar langsung atau pos. Scan hanya untuk backup, bukan pengganti.

💡 Fakta Menarik: Menurut survei CareerBuilder, lamaran tulis tangan yang dikirim via pos memiliki tingkat respons 23% lebih tinggi dibanding lamaran online untuk posisi tertentu, terutama di industri kreatif dan tradisional.