Cara Menulis Kesimpulan Makalah yang Bikin Dosen Langsung Angkat Jempol
Pernah nggak sih kamu ngerasa stuck saat mau nulis kesimpulan makalah? Udah susah-susah ngerjain bab demi bab, eh malah mentok di bagian terakhir. Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak mahasiswa yang ngalami hal sama. Tapi jangan khawatir, di artikel ini aku bakal bocorin rahasia cara menulis kesimpulan makalah yang bikin dosen kamu langsung tersenyum puas.
Kenapa Kesimpulan Itu Penting Banget?
Kesimpulan itu kayak penutup pesta – meskipun di akhir, dia yang paling diinget orang. Dosen biasanya baca bagian ini dengan seksama karena di sinilah kamu tunjukin pemahamanmu tentang topik yang dibahas. Kesimpulan yang bagus bisa ningkatin nilai kamu, sementara yang asal-asalan bisa merusak semua kerja keras kamu sebelumnya.
Struktur Kesimpulan Makalah yang Jitu
Nggak perlu bikin rumit, ini formula sakti yang bisa kamu ikuti:
1. Restatement (Ulangi dengan Singkat)
Awali dengan mengulang secara singkat masalah utama yang kamu bahas. Tapi ingat, ini bukan copas dari pendahuluan ya! Cukup 2-3 kalimat aja yang nyeritain inti masalahnya.
2. Summary of Findings (Ringkasan Temuan)
Ini bagian terpenting! Sebutin poin-poin utama dari pembahasan kamu secara singkat. Tips: Ambil 1-2 temuan utama dari tiap bab penting. Jangan masukin hal baru yang nggak dibahas sebelumnya.
3. Implications (Implikasi)
Kasih tau kenapa temuan kamu penting. Apa dampaknya buat bidang ilmu ini? Apa yang bisa dipelajari dari sini? Ini yang bikin kesimpulan kamu kelihatan “berisi” dan nggak datar.
4. Recommendation (Saran)
Kalau sesuai sama jenis makalah kamu, kasih saran untuk penelitian atau tindakan selanjutnya. Tapi jangan asal ngasih saran ya, harus masih berhubungan sama temuan kamu.
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Nih, beberapa jebakan yang sering bikin nilai kesimpulan makalah jeblok:
- Memasukkan informasi baru – Kesimpulan itu buat ngerangkum, bukan buat nambah materi baru
- Terlalu panjang – Idealnya 1-2 halaman aja, tergantung panjang makalah
- Terlalu umum – Hindari kalimat klise kayak “penelitian ini penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan”
- Nggak menjawab pertanyaan penelitian – Pastiin semua pertanyaan di pendahuluan terjawab di sini
- Copy-paste abstrak – Dosen langsung tau dan biasanya nggak suka
Contoh Kesimpulan Makalah yang Bagus
Biar lebih jelas, nih aku kasih contoh sederhana:
“Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan muda. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan lebih dari 2 jam per hari berkorelasi dengan penurunan produktivitas hingga 30%. Hasil ini mengindikasikan perlunya kebijakan perusahaan dalam mengatur penggunaan media sosial selama jam kerja. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dikembangkan dengan meneliti jenis konten media sosial yang paling mengganggu konsentrasi kerja.”
Tips Tambahan buat Kesimpulan Makalah Kamu
Nih beberapa trik yang bisa bikin kesimpulan kamu lebih menonjol:
- Gunakan kalimat aktif dan tegas
- Hindari kata “mungkin” atau “sepertinya” – kamu udah ngeriset, jadi percaya diri aja
- Kasih sentuhan personal kalau sesuai (misal: “penulis menyadari bahwa…”)
- Baca ulang sambil nanya: “Apa ini benar-benar menjawab pertanyaan penelitian?”
- Minta teman baca buat ngecek apakah kesimpulan kamu mudah dimengerti
Kapan Harus Mulai Nulis Kesimpulan?
Banyak yang nanya, nulis kesimpulan di awal atau akhir? Jawabannya: dua-duanya! Buat draft kasar di awal buat nentuin arah penelitian, tapi revisi total di akhir setelah semua bab selesai. Percayalah, kesimpulan yang ditulis setelah semua bab selesai akan jauh lebih solid.
Kesimpulan Tentang Menulis Kesimpulan (LOL)
Nah, sekarang kamu udah tau cara menulis kesimpulan makalah yang nggak cuma asal tutup tapi beneran bermakna. Ingat, kesimpulan yang bagus itu kayak trailer film bagus – bikin orang pengen eksplor lebih jauh karya kamu. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan terakhir ini buat ningkatin kualitas makalah kamu!
Fakta Menarik: Tahukah kamu bahwa menurut analisis terhadap ribuan makalah akademik, kesimpulan yang ditulis dengan struktur jelas memiliki tingkat penerimaan 40% lebih tinggi dibanding yang asal-asalan? Ini menunjukkan betapa pentingnya bagian akhir dari makalah kamu!