Cara Menulis CV Tulis Tangan yang Bikin HRD Langsung Tertarik
Hey kamu! Iya, kamu yang lagi galau karena diminta kirim CV tulis tangan. Tenang, gak perlu panik. Saya bakal kasih tahu rahasia bikin CV tulis tangan yang bikin HRD klepek-klepek. Percaya atau nggak, di era digital kayak sekarang, CV tulis tangan justru bisa jadi senjata rahasia buat mencuri perhatian!
Kenapa CV Tulis Tangan Masih Relevan di 2024?
Kamu mungkin mikir, “Ah, jaman now siapa yang masih pakai CV tulis tangan?”. Tapi tahukah kamu? Menurut survei internal beberapa perusahaan ternama (yang gak bisa saya sebutin namanya), 7 dari 10 HRD mengaku lebih ingat pelamar yang kirim CV tulis tangan rapi. Kok bisa?
Pertama, CV tulis tangan itu personal banget. Kayak kamu ngobrol langsung lewat tulisan. Kedua, ini nunjukin effort ekstra – di tengah banjirnya email dan PDF, kamu beda sendiri. Terakhir, tulisan tangan bisa kasih gambaran tentang kepribadianmu (tapi hati-hati, jangan sampai tulisanmu kayak ceker ayam!).
7 Langkah Membuat CV Tulis Tangan yang Memukau
1. Pilih Kertas yang Tepat
Jangan asal ambil kertas bekas print bolak-balik! Pakai kertas HVS putih polos 80 gram. Ukuran A4 standar. Jangan pakai kertas bergaris atau buku kotak-kotak, keliatan amatiran banget.
2. Gunakan Pulpen Berkualitas
Ini penting banget! Jangan pakai pulpen murah yang tintanya ngumpet-ngumpet. Rekomendasi saya:
- Pulpen gel 0.5mm warna hitam (Pilot G2 atau sejenisnya)
- Kalau mau klasik, pakai fountain pen
- Hindari pulpen warna-warni, merah, atau biru tua
3. Struktur yang Jelas
Bikin layout rapi dengan bagian-bagian:
- Header (nama, kontak, foto kecil opsional)
- Profil singkat (3-4 kalimat aja)
- Pengalaman kerja (mulai dari yang terbaru)
- Pendidikan
- Skill relevan
- Informasi tambahan (kalau perlu)
4. Tulisan Tangan yang Rapi
Ini kunci utama CV tulis tangan! Kalau tulisanmu berantakan:
- Latihan dulu di draft
- Tulis pelan-pelan, jangan terburu-buru
- Gunakan huruf kapital di tempat yang tepat
- Jaga konsistensi ukuran huruf
5. Highlight Prestasi
Jangan cuma tulis “kerja di perusahaan X”. Tapi:
“Berhasil meningkatkan penjualan 30% dalam 3 bulan dengan strategi pemasaran baru”
Lebih impactful kan?
6. Hindari Kesalahan Umum
Beberapa kesalahan fatal dalam CV tulis tangan:
- Tipp-ex atau coretan – salah? Mulai ulang di kertas baru!
- Tinta tembus ke belakang – pakai kertas tebal
- Tulisan terlalu kecil/besar – cari ukuran pas
- Tidak ada margin – kasih jarak pinggir 2-3cm
7. Final Check
Sebelum dikirim, pastikan:
- Tidak ada typo atau salah eja
- Informasi kontak benar dan jelas
- Kertas bersih tanpa noda
- Foto (jika ada) menempel dengan baik
Fakta Menarik Tentang CV Tulis Tangan
Fakta Unik: Tahukah kamu? CV tulis tangan pertama kali populer di abad 15 oleh Leonardo da Vinci saat melamar kerja ke Duke of Milan. Dia menulis daftar keahliannya secara detail – termasuk kemampuan membuat jembatan portabel dan merancang senjata!
Kapan Harus Pakai CV Tulis Tangan?
Nggak semua kondisi cocok pakai CV tulis tangan. Ini situasi yang tepat:
- Melamar ke perusahaan kreatif (desain, seni, dll)
- Industri yang menghargai detail (kerajinan tangan, kaligrafi)
- Ketika diminta secara spesifik
- Untuk posisi yang butuh personal touch
Template CV Tulis Tangan Simpel
Buat yang bingung mau mulai dari mana, ini contoh struktur sederhana:
[Nama Lengkap] [Alamat] [No HP] | [Email] [LinkedIn/Portfolio] PROFIL [3-4 kalimat tentang dirimu] PENGALAMAN KERJA [Perusahaan] | [Posisi] | [Tahun] - Pencapaian 1 - Pencapaian 2 PENDIDIKAN [Universitas] | [Jurusan] | [Tahun Lulus] SKILL - Skill 1 - Skill 2 - Skill 3
Alternatif Jika Tulisan Tanganmu Buruk
Kalau tulisanmu benar-benar tidak terbaca, ada beberapa solusi:
- Minta tolong orang dengan tulisan bagus untuk menuliskan
- Gunakan font tulisan tangan yang dicetak (tapi kurang personal)
- Ikut kursus kaligrafi dasar
- Sertakan surat penjelasan bahwa kamu lebih baik dalam praktik
Tips Sukses: CV tulis tangan yang bagus bisa menjadi pembeda di antara ratusan pelamar. Tapi ingat, konten tetap lebih penting daripada kemasan. Pastikan informasi yang kamu tulis relevan dengan posisi yang dilamar.
Kesalahan Fatal dalam CV Tulis Tangan
Jangan sampai kamu melakukan ini:
- Pakai bahasa gaul atau singkatan tidak formal
- Menulis terlalu panjang (max 2 halaman)
- Memberi informasi palsu (gampang ketahuan!)
- Tidak mencantumkan kontak yang aktif
- Mengirim dalam kondisi kusut atau terlipat
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara menulis CV tulis tangan yang profesional. Ingat, CV tulis tangan itu seperti karya seni – butuh kesabaran dan ketelitian. Jangan terburu-buru, buat beberapa draft sebelum versi final.
Kalau kamu mengikuti semua tips di atas, besar kemungkinan CV tulis tanganmu akan menjadi yang paling mencolok di antara tumpukan lamaran digital. Siapa tahu, dengan CV tulis tangan yang oke, kamu bisa dapat pekerjaan impian!
Fakta Seru: Di Jepang, CV tulis tangan masih menjadi standar untuk banyak perusahaan tradisional. Bahkan ada sekolah khusus yang mengajarkan cara menulis CV tulis tangan yang sempurna!